(ditulis di catatan pada, 19/7/20)
Waktu itu kayanya semua orang di Bumi ikut senang, semua daun tak ada yang jatuh, dan semua buah rasanya segar. Ada orang yang berkata, jika ia telah membuka hati kepada orang yang telah mencintainya sejak lama. Rasa sedih terhapus, dan ragu telah menghilang.
Langit bersorak begitu kencang, dan laut bersorai begitu keras. Rasa itu indah sekali, seperti rasanya sudah memiliki. Adapun aliran sungai yang terhambat seolah menjadi deras kembali dengan sulap dari sang semesta.
Kamu tuh aneh ya, bisa membuatku seketika senang dan seketika sedih. Mungkin memang kamu memiliki tombol yang dapat mengatur perasaanku? ah, lucu sekali.
Mudahnya kamu buat aku mendadak terpaku ketika bertemu. Batu pun tidak lebih kaku dariku pada saat itu. Sebegitu dalam orang yang mencintai mu ini, sampai sesulit itu memutuskan untuk bertemu dan bersorai sendu.
ketika itu rumput sangat hijau dipandang, dan rimbun daun menari indah ke kiri dan ke kanan.
Komentar
Posting Komentar